Awalnya kondisi jembatan dan tambatan perahu Rt 16 Dusun Mentibar Desa Gapura Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas begitu mengkhawatirkan. Jembatan sepanjang 25 meter dan lebar 1,2 meter yang terbuat dari kayu ini sudah berusia diatas 10 tahun dan hanya dirawat seadanya melalui swadaya masyarakat. Padahal jembatan ini merupakan akses untuk meningkatkan perekonomian masyarakat seperti banyaknya anak sekolah yang pergi untuk menyeberang, pedagang, dll yang menggunakan jembatan dan tambatan perahu tersebut. Ini adalah merupakan salah satu sarana pendukung untuk menuju Desa Sungai Baru Kecamatan Teluk Keramat, dimana masyarakat sering berinteraksi dalam hidup kesehariannya.
PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah Propinsi Kalimantan Barat
Rabu, 09 Februari 2011
TAMBATAN PERAHU MENJADI HARAPAN DAN TAMBATAN HATI MASYARAKAT
KISAH SUKSES ANYAMAN AKAR KELADI AIR DIBATAS KOTA
Kesuksesan Anyaman Keladi Air Kelurahan Tanjung Hulu sampai keluar negeri, beberapa pameran diikuti baik didalam negeri maupun luar negeri (Amserdam Belanda,Jerman), dan usaha keladi air tersebut banyak membawa sukses pelakunya dan bisa meningkatkan ekonomi rumah tangga, dibalik kesuksesan tersebut ternyata banyak tokoh sentral yang terlibat, baiklah kami akan memaparkan secara lengkap sejarah anyaman keladi air tersebut.
Cerita dimulai di tahun 1982 tepatnya tanggal 12 juli, seorang ibu sederhana menceritakan sejarah keladi air dikelurahannya “ keterampilan menganyam diturunkan dari orang tuanya, dengan keterampilan dasar menganyam dan kreatifnya ibu ini melihat ada peluang disekitar rumahnya yaitu keladi air yang tidak termamfaatkan dan ibu ini mulai memamfaatkannya.
Ditahun yang sama ibu rusmina demikian namanya mendapat pelatihan dari depsos mengenai tehnis penganyaman dan ditahun 1983 ibu rusmina mendapatkan pelatihan dari perindustrian mengenai : Pelatihan Menganyam, Cara Mewarnai dan Desain / Facing Produc dan dilanjutkan dengan magang di Rajapola (sentral kerajina) Tasikmalaya .
Dengan keterampilan yang ibu rusmina miliki, beliau memulai usaha keladi air bersama-sama dengan suami karena pada waktu itu pula suaminya belum memiliki pekerjaan tetap, keseriusan menekuni usahanya membawa perubahan yang besar dikehidupan ibu rusmina, dengan bisnis anyaman keladi air keluarga ini bisa menyekolahkan anaknya sampai keperguruan tinggi, dari hanya tinggal dikontrakan sampai memilki rumah sendiri
Pemasaran melalui beberapa cara :
1. Dijual ke malaysia melalui jagoi babang
2. Pameran dan pemasaran di Amsterdam belanda selama 30 hari
3. Pameran dan pemasaran di jerman
Pernah ada undangan dari amerika untuk pameran dan pemasaran tapi sayang kesempatan ini tidak bisa diraih karena faktor dana.
Langganan:
Postingan (Atom)